You are currently viewing Sesi Pertama PKKMB UNSWA: Talk Show “Mengenal Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri” dan Sosialisasi Program MBKM

Sesi Pertama PKKMB UNSWA: Talk Show “Mengenal Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri” dan Sosialisasi Program MBKM

Kota Bima, 2 September 2024 – Universitas Nggusuwaru (UNSWA) Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sesi pertama yang diisi dengan talk show bertema “Mengenal Pendidikan di Era Revolusi Industri dan Sosialisasi Program MBKM ” Acara ini dipandu oleh Wakil Rektor 1, Bapak Sarbudin, M.Pd., yang memberikan pemahaman mendalam mengenai peran perguruan tinggi, khususnya UNSWA, dalam menghadapi tantangan di era modern ini.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sarbudin mengenalkan 8 Pilar Nggusuwaru yang menjadi landasan utama bagi pengembangan karakter dan pendidikan di universitas ini. Pilar-pilar ini mencakup:

  1. Madahu Dei Ndai Ruma
  2. Ma Dei Ro Paja Ilmu
  3. Mataho Ruku Ra Rawi
  4. Ma Taho Ntada Ba Dou Lao Ra Maina
  5. Ma Dodo Tanda Tambari Kontu, Tengi Angi Labo Dou Toi
  6. Ma Mbeca Wombo
  7. Ma Sabua Nggahi Labo Rawi
  8. Ma Disa Kai Ma Poda, Dahu Kai Ma Poda

Setelah memperkenalkan pilar-pilar tersebut, Bapak Sarbudin menjelaskan delapan program prioritas dalam Kampus Merdeka Belajar (MBKM) yang sudah diterapkan di UNSWA.

Magang Bersertifikat adalah program pertama yang diawasi langsung oleh Kemdikbud Ristek. Program ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja nyata selama satu semester, lengkap dengan bantuan biaya hidup, mentorship, serta kewajiban untuk mengumpulkan laporan bulanan dan akhir.

Studi Independen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari kompetensi spesifik secara praktis selama satu semester bersama para ahli di bidangnya. Mahasiswa dalam program ini juga diwajibkan menyelesaikan laporan bulanan dan akhir, serta melengkapi dokumen rekomendasi dari perguruan tinggi.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan di kampus lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Program ini bertujuan memperluas wawasan akademik dan budaya nusantara, memperkaya pengalaman mahasiswa di lingkungan yang berbeda.

Kampus Mengajar merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah, dengan melatih kemampuan memecahkan masalah dan berinovasi dalam metode pembelajaran.

Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mendukung mobilitas mahasiswa Indonesia ke universitas ternama di luar negeri. Program ini memberikan pengalaman belajar di kancah internasional selama satu semester.

Wirausaha Merdeka bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan di luar kelas yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi, menciptakan calon wirausahawan muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia usaha.

Program Praktisi Mengajar mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri untuk menyampaikan materi perkuliahan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, menyiapkan mahasiswa UNSWA untuk lebih siap bersaing di pasar tenaga kerja.

Terakhir, Magang Mandiri memungkinkan mahasiswa untuk mencari pengalaman kerja sesuai minat mereka di luar platform Kampus Merdeka, dengan fleksibilitas dalam pelaporan dan manfaat yang bervariasi tergantung pada perusahaan yang terlibat.

Acara ini memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa baru UNSWA mengenai pentingnya pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan di era revolusi industri, serta bagaimana program-program MBKM dapat membekali mereka dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan untuk masa depan.

Leave a Reply