Spread the love

Senin, 05 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menggelar sebuah Seminar Pendidikan bertajuk “Menjadi Guru Profesional yang Dirindukan”. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan motivasi bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri sebagai calon pendidik masa depan yang berkualitas.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang inspiratif, yakni Bapak Asikin, S.Pd.SD., Gr dan Ibu Retno Utamy, M.Pd. Dalam pemaparannya, Bapak Asikin menekankan pentingnya membentuk pribadi guru yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berintegritas tinggi. “Guru yang dirindukan adalah mereka yang hadir dengan hati, bukan sekadar mengajar, tetapi juga menginspirasi,” ujarnya.

SENIN, 5 MEI 2025 SEMINAR PENDIDIKAN ” REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL” PROGRAM STUDI PG PAUD DAN PROGRAM STUDI PGSD TEMA: MENJADI GURU YANG DIRINDUKAN

Sementara itu, Ibu Retno Utamy mengangkat isu penting mengenai pendidikan inklusi. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi keberagaman peserta didik, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. “Guru harus memiliki empati, pemahaman pedagogis, dan keterampilan yang memadai untuk menciptakan ruang belajar yang ramah dan inklusif,” jelasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dr. Tasrif, M.Pd, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengingatkan bahwa hingga kini masih banyak masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil, yang belum bisa membaca dan menulis. “Ini adalah tantangan sekaligus panggilan moral bagi para calon guru untuk membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.

Hadir pula Ketua Program Studi PG-PAUD, Bapak Sudarmin, M.Pd, Ketua Program Studi PGSD, para dosen, serta mahasiswa dari kedua program studi. Suasana seminar berlangsung hangat dan penuh antusiasme, terlihat dari aktifnya peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa semakin memahami peran strategis guru dalam membentuk generasi bangsa, serta terus termotivasi untuk menjadi pendidik yang profesional, inklusif, dan menginspirasi.